Mahasiswa Kampus Literasi Raih 2 Juara di Bidang Literasi

Ponorogo_ Julukan sebagai kampus literasi bukan isapan jempol semata.  Kampus yang terletak di jalan Ukel No. 39 Kertosari Babadan Ponorogo itu banyak berprestasi di bidang literasi. Teranyar, salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia meraih 2 juara sekaligus.

Sega Dwi Ayu Pradista, pada (1/4) merasa terkejut karena berhasil menjadi juara harapan 1 dan juara harapan 3. Menariknya, dua juara diikuti rentan waktu yang tidak jauh berbeda. Pun dengan jenis lomba yang berbeda, yaitu puisi dan cerpen.

Mahasiswi pengagum Asma Nadia itu menuturkan, dua penghargaan sebagai kado bulan April. Sekaligus bulan istimewa baginya sebab selama dua bulan bergulat dengan dunia aksara untuk mengasah keterampilannya dalam menulis.

“Percayalah, semakin banyak kita bersyukur semakin banyak hal bahagia datang tanpa duga,” tulisanya di akun media sosia miliknya.

Perlombaan yang diadakan CV. Cahaya Pelangi Media diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan. Tidak hanya Jawa Timur, melain dari berbagai daerah di Indonesia. Tergabung di grup WhatsApp membantunya untuk mengetahui informasi seputar perlombaan menulis. Terlebih sekarang banyak grup WA untuk penulis-penulis muda. Moment inilah yang dimanfaatkan Sega untuk belajar sekaligus mengikuti berbagai event literasi.

Tema kehidupan yang ditentukan panitia tidak sulit baginya untuk mengolah menjadi cerpen. Memotret realitas yang dipadukan dengan imajinasi menjadi bekal Sega dalam mengolah tema yang ada. Ia menceritakan kepedihan seorang yang cacat dan bertumpu pada kursi roda dalam mengapai cita-cita untuk kuliah. Ingin membuktikan pada orang-orang yang memandang sebelah mata, cerita Sega kepada tim Humas.

Dr. Sutejo, M.Hum ketua STKIP PGRI Ponorogo mengaku suka terhadap anak kreatif seperti salah satu mahasiswinya. Lelaki penulis nasional juga berpesan untuk terus semangat, terlebih dalam berproses untuk mencintai dunia literasi. “Jalan kepenulisan itu panjang dan berliku, namun jika teguh akan menemukan puncak emas,” tuturnya. Red/Agus_Humas