Wawancara Ekslusif dengan J. Sumardianta, Guru Gokil dari Yogyakarta: Let’s Be A Great Teacher
Bila guru-guru mampu menulis, maka murid-muridnya akan lebih tangguh dalam berpikir dan bangsa ini menjadi lebih memiliki daya saing.
Bila guru-guru mampu menulis, maka murid-muridnya akan lebih tangguh dalam berpikir dan bangsa ini menjadi lebih memiliki daya saing.
Sragen – Dr. H. Sutejo, M. Hum., Ketua STKIP PGRI Ponorogo, memberikan materi pengembangan literasi di SMP Negeri 1 Mondokan,…
Jujun Suriasumantri dalam Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer (2009:19), mengilustrasikan tentang dialog orang awam dengan filosof yang bijaksana. Sang awam bertanya, “Coba jelaskan kepadaku, ada berapa jenis manusia dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya?”
Dalam beberapa kali diskusi dengan Arafat Nur, baik di rumah, di rumah buku Spectrum Center, di kampus, dan di Home Stay Kampus; aroma pesan membaca –tampaknya menjadi yang paling utama—di samping tip lainnya. Membaca, membaca, membaca, baru menulis. Bahkan, di Vlog-nya, dia bilang: membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, membaca, baru menulis. Hehe.
Begitu mendengar Prof. Dr. Habibie (selanjutnya Pak Habibie), meninggal dunia, duka dan imajinasi saya berkeliaran. Doa hati kecil berkata, “Ya Allah, karuniailah surga, ampunkan dosa dan kekurangannya, serta berikanlah tempat terindah baginya.” Presiden ke-3 RI itu, pernah mengundang saya untuk mengikuti upacara Hari Guru Nasional dan Internasional di Istana Negara, 25 November 1998, Pukul 10.00 WIB. Karena pertimbangan keamanan, upacara dilakukan secara tertutup di dalam Istana. Maklum, kala itu, Jakarta didominasi demo –sisa-sisa demo Mei 1998–. Sesaat memasuki Istana, begitu sangat ketat pemeriksaan yang dilakukan.
Ponorogo– Kampus Literasi STKIP PGRI Ponorogo akan menyelenggarakan Orientasi Studi Mahasiswa (OSMA), Kamis 12 September 2019. OSMA atau akrab dengan…
Ponorogo– Pemenang Sayembara Dewan Kesenian Jakarta tahun 2010 Arafat Nur berbagai inspirasi di rumah literasi STKIP PGRI Ponorogo, (Senin 9…
Fatimah Az-Zahra, putri bungsu Kanjeng Nabi Muhammad Saw dari pernikahannya dengan Siti Khadijah. Ia merupakan perempuan dengan kepribadian mengagumkan.
Tahun baru Hijriyah, umat Muslim biasanya akan menyambut dengan penuh suka cita, karena bulan Muharram sebagai awal bulan dalam kalender Hijriyah, banyak amalan-amalan yang bisa dikerjakan untuk mendapatkan berkah di dalamnya.
Kota Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang secara geografis diapit dua gunung, yaitu pada sisi barat ada Gunung Lawu dan sisi timur Gunung Wilis. Pada masa kerajaan Majapahit masih eksis, kota Ponorogo masuk dalam wilayah Wengker. Wengker berasal dari kata wewengkon kang anggker (tempat yang angker). Sesuai namanya, tempat ini dulu diyakini sebagai tempat yang sangat anggker, pada masa Wengker ini tari fenomenal Reog diciptakan dan menjadi ikon kota Ponorogo sampai sekarang ini.