Jam Klasik yang Ritmis [Cerpen]
Jarum panjang jam di dapur belum sampai menunjuk angka dua belas. Sedangkan jarum pendek, rekannya, masih berjalan malas menuju angka tujuh. Tik, tok, tik, tok, tik, tok. Si merah, jarum detik, berjalan cepat berupaya membangunkan kesadaran Wage yang masih melayang-layang. Di dapur, sambil mencuci botol bayi, lelaki ini berusaha menahan matanya. Kemudian, ia mengambil panci berukuran sedang dan mengisinya setengah. Wage berjalan ke arah kompor dengan langkah berat, kemudian menyalakannya dan meletakkan panci itu di atas kompor. Tik, tok, tik, tok, tik, tok.