Membelah Malam Gelap Sunyi
Astri merapatkan jaket jins yang memeluk tubuhnya. Berulang kali ia membungkuk, mengusap betisnya yang lecet. Dingin malam telah berhasil menembus baju terusan putih tipis yang ia kenakan. Rambutnya masih tergerai dan terkesan berantakan. Ada sisa make up yang dihapus ala kadarnya membekas di wajah Astri. Mengingat kejadian yang baru saja terjadi padanya, membuatnya begidik ngeri. Ia tidak habis pikir, ada sisa keberanian dalam dirinya untuk memutuskan melakukan hal gila yang bisa menyebabkan malapetaka bagi dua keluarga sekaligus.