Niat Berwisata, Nikmatul Pulang Bawa Piala

Niat berlibur ke rumah temannya di Pacitan, Nikmatul Lailiyah Nur Fadhilah pulang membawa piala. Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2021A ini berhasil menyabet juara 3 Lomba Orasi Kategori Umum dalam Lomba Orasi Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) bekerja sama dengan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pacitan. Lomba yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2023 ini, mengangkat tema “Bersama Majukan Indonesia”.

Nikma menuturkan, mendapat informasi lomba ini dari sahabatnya bernama Maryana. Mereka berdua pun memutuskan mengikuti lomba tersebut. “Banyak pesertanya, dari banyak kalangan. Ada ketua karang taruna, guru, bahkan lulusan perguruan tinggi negeri Surabaya. Yang mahasiswa hanya, saya dan Maryana,” tutur Nikma.

Nikma mengangkat judul “Pemuda sebagai Aset Kemajuan Bangsa”. Dalam orasinya itu, Nikma menjabarkan peran pemuda di era sekarang khususnya menghadapi arus informasi di dunia digital. Pemuda harus bisa menjadi agen anti hoaks manakala berselancar di dunia digital. Kecakapan literasi digital menjadi poin utamanya, karena puncak dari literasi adalah karakter. Bagi Nikma, seorang pemuda harus cerdas dan mampu mengendalikan diri dalam berinteraksi di media. Selain bisa menyaring berita dan mengklarivikasi kebenaran berita, pemuda harus bisa mengendalikan diri untuk meredam emosi dan jangan mudah terbawa suasana. Terlebih, di tahun 2024 akan dilangsungkan pesta demokrasi.

Nikma berharap, pemuda bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Salah satu hal yang paling sederhana dengan membendung arus informasi yang tidak benar atau berita hoaks. Nikma menyampaikan orasinya dengan bahasa sehari-hari. Meski baru digarap sehari sebelumnya, Nikma memaksimalkan penampilannya di hadapan dewan juri. “Mungkin saja, itu menjadi poin lebihnya. Saya memainkan tempo, tinggi rendak suara, sampai gestur. Agar sesuai denga nisi orasi,” ucapnya saat diwawancarai tim humas.

“Ngga menyangka bisa juara, melihat pesertanya dari kalangan yang saya anggap profesional, apalagi ada juga dari guru. Tetapi, ya alhamdulillah niat liburan, dapat juara,” kenang Nikma sambil tersenyum. (Red/ Sap)